Perusahaan layanan energi, Aquaterra Energy, telah berhasil memenangkan kontrak analisis lepas pantai dari INPEX Masela untuk mendukung rencana kampanye pengeboran laut dalam di perairan Indonesia. Proyek ini akan dilaksanakan selama enam bulan ke depan dan mencerminkan meningkatnya permintaan akan analisis teknis pada tahap awal pengembangan proyek energi lepas pantai.

Rincian Kontrak dan Lingkup Pekerjaan

Berdasarkan kontrak yang dimenangkan melalui proses tender kompetitif ini, Aquaterra Energy akan melakukan analisis konduktor dan riser multifase untuk serangkaian sumur laut dalam. Sumur-sumur tersebut berada di kedalaman air yang berkisar antara 600 hingga 800 meter.

Menurut siaran pers Aquaterra pada 16 September, lingkup pekerjaan mencakup analisis struktural, penentuan lingkup operasional, dan penetapan batas teknis yang meliputi kondisi cuaca, pergerakan anjungan (rig), serta tingkat kelelahan material (fatigue). Hasil analisis ini akan menjadi masukan teknis yang krusial bagi INPEX dalam proses pengambilan keputusan, terutama terkait pemilihan anjungan dan spesifikasi peralatan yang akan digunakan.

Pentingnya Keterlibatan pada Tahap Awal

Pihak Aquaterra menambahkan bahwa keterlibatan mereka sejak tahap awal proyek akan sangat membantu INPEX dalam mendefinisikan batas operasional yang aman secara lebih baik. Hal ini akan memberikan INPEX keyakinan yang lebih besar dalam perencanaan teknis sebelum kegiatan pengeboran dimulai.

“Penghargaan kontrak ini mencerminkan meningkatnya permintaan di seluruh kawasan Asia-Pasifik (APAC) untuk wawasan teknis tepercaya pada tahap paling awal dari perencanaan lepas pantai,” ujar George Morrison, Chief Executive Aquaterra. Kemenangan ini menyusul serangkaian kontrak analisis lepas pantai jangka panjang lainnya yang baru-baru ini diraih Aquaterra secara global, termasuk di Inggris, Qatar, dan Mesir.

Aktivitas INPEX Lainnya di Indonesia

Sementara itu, INPEX juga terus memperluas aktivitasnya di Indonesia. Belum lama ini, INPEX menjadi bagian dari konsorsium yang menandatangani Kontrak Bagi Hasil (PSC) untuk Wilayah Kerja (WK) Serpang di lepas pantai provinsi Jawa Timur.

WK Serpang memiliki luas 8.497,73 kilometer persegi dengan kedalaman air hingga 100 meter. Dalam pernyataannya pada 22 Mei 2025, INPEX menyatakan, “Wilayah Kerja Serpang terletak di lokasi di mana beberapa ladang minyak dan gas telah ditemukan, sekitar 200 kilometer di sebelah timur Surabaya.”

Kawasan ini diperkirakan akan menghasilkan permintaan energi yang stabil dalam jangka menengah hingga panjang. INPEX dan mitranya berharap dapat segera beralih ke kegiatan pengembangan dan produksi jika kegiatan eksplorasi di WK Serpang membuahkan hasil yang sukses.